24 Mei 2012

Antara Sukma Nurani Dan Dhulmani

 oleh Jalaluddin Rakhmat

Menurut para sufi, manusia adalah  mahluk  Allah  yang  paling sempurna  di  dinia  ini.  Hal  ini,  seperti  yang  dikatakan Ibnu'Arabi manusia bukan saja karena merupakan khalifah  Allah di  bumi  yang  dijadikan sesuai dengan citra-Nya, tetapi juga karena ia merupakan mazhaz (penampakan atau tempat  kenyataan) asma dan sifat Allah yang paling lengkap dan menyeluruh.

Allah  menjadikan  Adam  (manusia)  sesuai  dengan  citra-Nya. Setelah jasad Adam dijadikan dari alam jisim,  kemudian  Allah meniupkan ruh-Nya ke dalam jasad Adam. Allah berfirman:  
Maka  apabila  Aku  telah  menyempurnakan  kejadiannya dan Aku
tiupkan kepadanya ruh-Ku (QS. 15: 29)

Jadi jasad manusia, menurut para sufi, hanyalah alat, perkakas atau  kendaraan  bagi  rohani  dalam  melakukan  aktivitasnya. Manusia pada hakekatnya bukanlah jasad lahir  yang  diciptakan dari  unsur-unsur materi, akan tetapi rohani yang berada dalam dirinya yang selalu mempergunakan tugasnya.

Karena itu, pembahasan tentang jasad  tidak  banyak  dilakukan para sufi dibandingkan pembahasan mereka tentang ruh (al-ruh), jiwa (al-nafs), akal (al-'aql) dan hati  nurani  atau  jantung (al-qalb).

2 Mar 2012

Mnegingat Kematian

Kita lahir bukan karena sebuah permintaan tetapi karena takdir tuhan, tidak ada gunanya meratapi ganasnya kehidupan karena ratapan hanya menyisakan kepedihan dalam hidup. Yang harus segera dilakukan adalah menyambut datangnya kematian dihari tua nanti dengan sibuk memperbanyak amal perbuatan baik. Apalagi ada diantara manusia yang lupa diri, sehingga kesombongannya melebihi kesombongan iblis.