2 Mar 2012

Mnegingat Kematian

Kita lahir bukan karena sebuah permintaan tetapi karena takdir tuhan, tidak ada gunanya meratapi ganasnya kehidupan karena ratapan hanya menyisakan kepedihan dalam hidup. Yang harus segera dilakukan adalah menyambut datangnya kematian dihari tua nanti dengan sibuk memperbanyak amal perbuatan baik. Apalagi ada diantara manusia yang lupa diri, sehingga kesombongannya melebihi kesombongan iblis. 

Manusia seringkali lupa dan alpa, sibuk mengurus jasad, tanpa disadari sepenuhnya bahwa memperbaiki jasad saja itu sama halnya mengurusi makanan cacing tanah. Ada hal yang perlu dibela, yaitu mengurusi gizi untuk jiwa. Karena tidak ada yang sanggup memakannya, singa sekalipun

Hal ini banyak dilupakan orang, sebelum kita menghadap sang kholik maka ingatlah akan kebutuhan spiritual. Menjadi manusia modern bukan satu satunya solusi untuk menagih janji kebahagiaan. Akan tetapi menjadi manusia spiritualis sudah pasti dijanjikan kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak, karena itu patutlah kita renungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar